Sunday, September 30, 2018

Monday, February 26, 2018

DUKUH NGLEMPUNG

Dukuh Nglempung adalah Dukuh terkecil dari Desa Pakem. Berada di tengah - tengah Desa Pakem dan berpenduduk sekitar -/+ 350 jiwa. Mayoritas penduduk Dukuh Nglempung bekerja sebagai petani.

Sunday, February 25, 2018

DUKUH SALANGAMER

SALANGAMER adalah salah satu Dusun yang berada di bagian selatan Desa Pakem. Berbatasan langsung dengan Desa Taruman Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan. Berpenduduk sekitar -/+ 750 jiwa. Produksi yang dikenal adalah emping mlinjo, hampir semua warga Dusun Salangamer mempunyai keahlian dalam membuat emoing mlinjo. Di Dusun Salangamer sendiri banyak sekali pohon mlinjo, sehingga warga memanfaatkan Sumber Daya Alam tersebut untuk dijadikan sumber penghasilan.Meskipun kebanyakan berprofesi sebagai petani dan lain - lain, namun hampir semua warga Salangamer berketrampilan dalam pembuatan emping mlinjo. Di samping mereka pandai memproduksi juga tidak susah untuk mendapatkan biji mlinjo sebagai bahan baku pembuatan emping mlinjo.

DUKUH PAKEM

PAKEM adalah pusat pemerintahan dari kelurahan/desa Pakem, berpenduduk sekitar -/+2000 jiwa dan merupakan Dukuh terbesar di Desa Pakem. Masyarakat Pakem mayoritas bekerja sebagai petani namun yang dikenal masyarakat luar adalah produksi dipannya. Dipan yang dibuat dari berbagai jenis kayu produksi warga Pakem sudah dikenal di berbagi masyarakat luar daerah karena harganya yang murah. Dusun Pakem terletak di bagian Timur Desa Pakem dan berbatasan langsung dengan kabupaten Grobogan. Yaitu Desa Tegalsumur Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan yang berbatasan dengan Dusun Pakem, tepatnya sebelah timur Dusun Pakem. Di sebelah Utara berbatasan dengan Dusun Kincir Desa Wegil dan Desa Kuwawur di sebelah timur juga. Sebagian dari Dusun Pakem masih belum terjangkau signal seluler. Tepatnya Pakem sebelah barat. Namun sudah ada jaringan WIFI yang bisa digunakan warga untuk menjelajah internet dan berkomunikasi. Dusun Pakem sendiri sudah mulai pesat perkembangannya, mulai dari SDM, teknologi, agama dll. Jadi, meskipun di puncak gunung, Dusun Pakem juga tidak mau kalah dengan Desa - Desa yang ada di kota.

Monday, January 27, 2014

Banjir Bandang melanda Desa Pakem

Selasa 28 januari sekitar pukul 03.00 pagi terjadi Banjir Bandang di Desa Pakem. Ketinggian air mencapai 1 meter. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Desa Pakem sejak pukul 01.00 dini hari, ditambah air kiriman dari gunung. Arus air sangan deras sehingga tidak ada warga yang berani keluar rumah. Beberapa rumah warga pun kebanjiran rata - rata mencapai sekitar 50 cm. Banjir juga menghanyutkan sekitar 50 karung jagung yang baru kemarin dipanen. Hingga subuh beberapa warga yang rumahnya kebanjiran sibuk membersihkan lumpur sisa banjir. Banjir terjadi karena kerusakan hutan dan banyaknya tanggul yang dibuat warga di sekitar rumah masing - masing, sehinggga aliran air tidak bisa lancar dan mengumpul di sungai, akibatnya sungai tidak mampu menampung air dan tumpah ke jalan. Untungnya tidak ada korban akibat banjir bandang ini. Tetapi dikhawatirkan banjir bandang yang terjadi di Desa Pakem akan memperparah banjir di Kudus dan Pati. Karena sungai pembuangan air Desa Pakem menuju daerah Kudus kemudian ke Pati. Maka dari itu warga Kudus dan Pati yang kebanjiran harap waspada karena ada banjir kiriman dari daerah gunung.

Tuesday, January 21, 2014

Peringatan Maulud Nabi di Desa Pakem

Seperti tahun - tahun sebelumnya, setiap bulan maulud selalu ada peringatan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW di Desa Pakem yang dikenal dengan "Muludan" oleh warga setempat. Desa Pakem mempunyai tradisi tersendiri dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Yaitu acara bancakan (hajatan) yang dilaksanakan di sumur jadul. Uniknya, semua warga yang ikut bancakan berjalan kaki ke tempat hajatan sambil memikul "Gemblong" yaitu ketan yang ditumbuk hingga menjadi seperti jenang serta nasi dan sambal goreng dan juga makanan dan minuman ringan lainnya. Walaupun jauh tetap saja harus jalan kaki. Dulu ada juga yang bawa motor tetapi setelah ditegur kepala desa, tahun ini sudah tidak ada lagi yang bawa motor. Acara yang dipimpin oleh Mbah modin ini berjalan sekitar 2 jam. Diselenggarakan di Sumur peninggalan jaman dahulu karena sumur inilah yang menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat sebelum ada sumur pompa. Selain tradisi unik ini, peringatan maulud Nabi Muhammad SAW juga diisi dengan khataman Qur'an yang dilaksanakan sejak pagi sebelum acara BANCAKAN dimulai. Malam harinya juga ada pengajian umum dengan pembicara K.H. Abdul Jalil,S.ag dari winong - Pati. Jadi dari bangun tidur sampai tengah malam penuh dengan acara peringatan kelahiran Rasulullah SAW. Budaya yang merupakan peninggalan nenek moyang kami masih bertahan hingga sekarang karena jiwa kebersamaan dan gotong royong masih menjadi pegangan semua warga Desa Pakem.

Thursday, November 21, 2013

Hama Tikus Serang Ladang Jagung di Pakem

Puluhan hektar ladang jagung di Desa Pakem diserang hama tikus. Mulai dari benih jagung yang baru di tanam hingga jagung yang sudah tumbuh pun hampir tidak ada yang terlewat dari serangan binatang pengerat ini. Petani pun resah, tiap malam mereka terpaksa ke ladang untuk menjaga tanaman masing - masing. Dengan berbekal senapan angin para petani berusaha mengamankan tanaman mereka. Meskipun begitu masih banyak tanamn jagung yang dimakan tikus. Modal tanam pun bertambah dikarenakan petani harus membeli benih lagi untuk tanam ulang. Belum lagi peluru yang dihabiskan tiap malam,,,,,racun tikus untuk menjebak tikus dan biaya yang lain. Diperkirakan hasil panen jagung musim ini nanti menurun akibat bertambahnya biaya untuk modal. Serangan tikus tahun ini memang benar - benar merajalela, tidak seperti tahun - tahun sebelumnya. Petani benar - benar dipusingkan oleh hewan pengerat ini. Mereka pun cuma bisa pasrah dan berusaha memburu tikus semampunya. Semoga saja ada yang menemukan cara efektif untuk mengendalikan hama tikus ini.